Akhirnya selesai juga baca manga Harlem Beat, walopun belum selesai bener karena lom baca volume 8,9,10 (di rentalan komiknya ilang). Manga ini menceritakan tentang perjuangan seorang anak SMU bernama Toru Naruse yang sebelumnya selalu menjadi pecundang, tetapi setelah mencoba pertandingan street basket dan berhasil memasukkan bola ke ring basket untuk pertama kalinya, hatinya tergugah untuk bisa bangkit dan dalam sekejap, ia bisa merubah dirnya dari seorang pecundang menjadi pahlawan dengan air walk andalannya. Ia memulai karir basketnya dari street basket dan bertemu sahabat-sahabat terbaiknya. Kemudian ia bergabung dengan tim basket SMU Johnan untuk menghadapi kejuaraan musim panas. Disinilah Naruse bertemu dengan Tomomi Koizumi, cewe dari Hokaido yang ceroboh tapi juga pemain basket yang handal..dan kisah cinta mereka pun dimulai. Yang menarik dari manga ini adalah Naruse bermain basket bukan untuk siapa-siapa, tapi karena dirinya menikmati pertandingan basket, yang penting bukan hasil akhir atau kemenangan tetapi proses untuk mencapainya, selama kita menikmatinya, berjuang keras…maka semua hal yang sebelumnya dianggap keajaiban bisa tercapai…dan hal itu menjadi motivasi bagi teman-temannya.
ini adalah kata-kata terakhir dalam manga Harlem Beat vol 29 :
Suatu saat,
akan tiba waktunya, saat masa muda itu berlalu menjadi sebuah kenangan
namun, perasaan dan impian di masa muda itu tak kan menghilang
walaupun tertimbun di dalam kesibukan sehari-hari yang padat
ia akan terus bersinar di suatu tempat yang istimewa di hati kita
jadi, jangalah kamu melupakaannya
di dalam dirimu ada batu permata yang akan selalu bercahaya, kalau kamu merentangkan tangan
ia pasti akan selalu memberimu kekuatan
di saat hari esok tidak terlihat, ia akan menjadi obor yang menunjukkan jalan
sumber: http://jlmasjidtengah.cz.cc
Tidak ada komentar:
Posting Komentar