Majalah Adbusters satu kali pernah mengatakan bahwa ada dua produk yang dikonsumsi masal dan laris namun harganya gak masuk akal gak ketolongan. Produk tersebut adalah sepatu (sneakers) dan kacamata. Sepatu menilik kepada sepatu olah raga dan kaca mata mengacu kepada kaca mata sporty. Nah, andai saja Adbusters baru mengeluarkan tulisan tersebut belakangan ini, ia barangkali akan menambahkan satu lagi yaitu gelang kesehatan eh keseimbangan ah whatever :P
Gelang kesehatan mana maksud lu? Power Balance mereknya :D (ha! gw sebut merek!). Gelang karet silikon yang katanya ampuh dengan segala keunggulannya ini dijual dengan harga sekitar 200-300 ribuan. Itu yang asli. Untuk yang kawe, eufimisme dari palsu, harganya bisa bervariasi tergantung tingkatan kawenya, mulai dari 10 ribu ke atas atau ke bawah *-___-. Gw sih gak tahu harga produksinya. Tapi kalau gw lihat-lihat sepintas dengan logika produksi asal-asalan, kayaknya biaya produksinya sekitar, hmm.. 5 ribuan lah satu bijinya (mungkin lebih murah :P). Ok, bukan mau ngomongin harga jual atau harga produksinya. Tapi tertarik dengan popularitas dan efek yang katanya berpengaruh hebat pada tubuh.
Gw punya gelang Power Balance pada bulan April 2009. Saat itu, yang gw tahu, hanya 3 orang di Indonesia yang memakai gelang ini; gw, Richard “Insane”, dan teman gw yang memberi gelang tersebut. Waktu itu desain gelangnya masih berbahan seperti kain berwarna hitam dengan sablonan perak bertuliskan Power Balance di atasnya dan tentu saja hologram ajaibnya. Lebarnya sekitar 2 cm. Kalau yang sekarang kan berbahan karet silikon. Beda. Teman yang memberi gelang tersebut menceritakan panjang lebar tentang khasiat gelang tersebut. Hasilnya, gw mulai mengenakan gelang tersebut sehari-hari.
Setiap kali bertemu teman, gw bilang tentang khasiat gelang tersebut. Saat mereka tanya “ngaruh gak di elo?” Selalu gw jawab “entahlah.” Tak lebih dari 1 minggu, gelang Power Balance gw mulai istirahat di atas meja kamar. Gw kembali hanya menggunakan gelang Casio (aha! merek lagi!) gw di tangan kiri. Ketika seorang teman meminta Power Balance gw yang nganggur, langsung gw berikan.
Beberapa bulan kemudian, gelang Power Balance booming! Semua orang pakai gelang itu, semua orang membicarakannya. Saat itulah pertama kali timbul tanya dalam benak gw, benarkah gelang ini memang berpengaruh terhadap tubuh kita? Ketika gw bertanya kepada teman-teman gw tentang efek gelang yang mereka pakai (teman-teman gw pakai yang asli lho yaa..), macam-macam jawabannya “tidur gw jadi enak!”, ada yang bilang “gw gak bisa berdiri di papan surfing, pas pakai ini (nunjuk gelang) lancaarrr, seimbang!”, teman gw yang doyan basket bilang “gw sekarang kalau main basket pakai Power Balance gak pernah ngos-ngosan lagi!” Hmm, ngefek kayaknya :)
Barangkali memang berdampak, tapi gw cukup yakin bahwa dampak tersebut adalah efek placebo, di Indonesia kita lebih akrab dengan istilah sugesti. Orang-orang yang memakai Power Balance menjelaskan bahwa gelang ini mengeluarkan frekuensi yang sama dengan tubuh manusia 7,83 hertz (7,83 hertz?! Berat badan aja gw suka lupa :D), eh atau bereaksi terhadap frekuensi tubuh manusia yaa.. Namun ketika ditanya penjelasan lanjut secara fisika atau biologi tentang dampak getaran tersebut atau relasinya dengan kesehatan dan lain-lain, gak pada bisa jawab. Penjelasan berhenti di situ. “pokoknya ngefek deh..”
Jika demikian, pembuatan gelang Power Balance pastilah menggunakan teknologi canggih. Sayangnya, gw gak nemu cerita tentang teknologi pembuatan gelang ini. Dan jika demikian pula, jika dampak placebo adalah salah satu misteri terbesar di dunia, maka seharusnya keampuhan gelang ini bisa dijelaskan secara ilmiah. Tetapi penjelasan ilmiah tersebut pun sulit ditemukan. Kebanyakan hanya berupa demonstrasi keunggulan produk. “How Does the Hologram Work? Power Balance is based on the idea of optimizing the body’s natural energy flow, similar to concepts behind many Eastern philosophies. The hologram in Power Balance is designed to resonate with and respond to the natural energy field of the body.” Demikian saja penjelasan di situs resmi Power Balance.
Lalu benarkah demonstrasi-demonstrasi keunggulan Power Balance tersebut? Kalau dilihat sih sepertinya memang iya. Tetapi ada juga yang menganggap bahwa itu adalah semacam pengembangan praktek kinesiologi, ilmu mengenai gerak-gerik tubuh manusia.
Terakhir, gw baca artikel “‘Power’ wristbands might be the biggest scam” yang setidaknya semakin mengundang rasa penasaran untuk lebih tahu. Dulu gw pernah pakai sebentar. Otak gw terus menuntut agar mata dan badan gw segera melihat dampak ajaibnya ketika gw pakai. Dan otak gw menolak meresonansi kata-kata pemakai lain yang katanya memang dan malah sangat berpengaruh :P
Lalu di mana posisi gelang-gelang Power Balance kawe yang banyak dijual di emperan toko bahkan di toko penjual pulsa? Apakah punya efek yang sama terhadap tubuh? Hehee, ini sih lain cerita. Gelang Power Balance yang katanya fungsionalnya adalah untuk kesehatan tubuh sudah sedemikian populer, berevolusi menjadi gaya/fashion yang buntutnya ya gak peduli efek aslinya. Pakai gelang Power Balance biar gaya biar trendi. Gak peduli asli atau palsu atau kawe. Toh gak ada yang tahu :P
Satu saat jika khasiat gelang ini akhirnya bisa dijelaskan secara ilmiah oleh orang atau badan yang memiliki kredibilitas di bidangnya, pasti akan sangat fantastis (atau malah dilarang seperti halnya doping..hehee). Tetapi bila ini hanyalah akal-akalan promosi pemasaran, pasti heboh (atau hanya jadi bahan becandaan Shaquille O’Neal dan Christiano Ronaldo bahwa mereka pernah memakainya.
http://mainbasket.wordpress.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar